Jenuh rasanya setiap kali mengerjakan tugas yang datanya begitu banyak?
Tenang, kamu ga sendiri.
Kebanyakan orangpun seperti kamu ko, apalagi data tersebut menuntut kita untuk super duper teliti! Duh %#$@&!@#
Rasanya icon M.Office terlihat lebih redup dibandingkan icon-icon game yang ada di laptop kita, ya ga he he (sugesti sih -____-)
Buat nambah mood kamu, mungkin kamu perlu sedikit mengutak-atik tampilan kerjamu supaya lebih eye catching.
Nah, kali ini saya mau berbagi tips untuk membuat Speedometer di dalem M.Excel biar grafik data yang kamu tampilin ga monoton gitu gitu aja.
Kalo monoton, nanti bosen dan berujung kepada putusnya suatu hubungan. Eh
HERE WE GO
PALET SPEEDOMETER
1. Langkah pertama adalah membuat sebuah ‘Palet' yang menjadi alas Speedometer menggunakan Oval Shape yang ada di dalam Basic Shape.
(Tips: kamu bisa membuat bentuk Oval yang simetris dengan cara menahan tombol “Shift” sambil menggerakan kursor.
2. Selanjutnya warnai Palet sesuai kreasimu.
Nah sudah mulai terbentuk nih palet Speedometernya.
PENANDA SPEEDOMETER
1. Buatlah data untuk skala penunjukan Speedometer nantinya.
2. Masukan data skala kedalam Doughnut Chart dan editlah tampilannya (hapus warna background, border, dan text).
Nah hasilnya kurang lebih kayak gini.
3. Atur ulang posisi dan luas dari setiap slice-nya.
Disini saya mengatur agar 220° untuk Angle of first slice, 238% untuk Doughnut Explosion, dan 60° untuk Doughnut Hole Size-nya.
4. Ganti warna skalanya sesuai keinginan kamu, lalu hilangkanlah warna pada skala tengah (posisi jam 6). Hasilnya kayak gini deh kurang lebih.
5. Munculin nilai skala.
Caranya, di Doughnut Chart klik kanan lalu Add Data Labels. Jangan lupa untuk mewarnai textnya yah
6. Laah ko angkanya ga nyambung?
Selanjutnya hubungin setiap text sama nilai label dari tabel yang sudah kita buat.
Nah sekarang udah mulai keliatan bentuknya. next
MARKING LINE
1. Buat sebuah data yang digunakan untuk Garis Penanda.
Lalu convert nilai anda kedalam derajat dengan rumus
· 80/100*260 warna merah (kolom C19)
· 10/100*260 warna kuning dan hijau (kolom C20)
· 360 – (c19+c20+c21) (kolom C22)
2. Masukanlah data pada kolom Derajat kedalam Doughnut Chart.
3. Gabungkanlah Garis Penanda dengan Palet Speedometer.
Udah hampir jadi nih, tinggal jarum sama displaynya yu. next
JARUM SPEEDOMETER
1. Sama seperti biasa, buatlah data Jarum Speedometer.
Caranya adalah :
· Slice 1 berisi fungsi, (Tampilan/100)*Max
· Slice 2 bernilai 30 (yang akan menjadi sebuah jarum penunjuk)
· Slice 3 berisi fungsi, 360-(slice1+slice2)
2. Masukkan data kedalam Pie Chart
3. Rubahlah
· Warna Fill dan Border slice1 menjadi transparan.
· Warna Fill dan Border slice3 menjadi transparan.
· Warna Fill dan Border slice2 menjadi hitam.
4. Ganti nilai slice2 menjadi 1
5. Gabungkan dengan Palet Speedometer.
6. Selanjutnya lakukanlah kalibrasi supaya penunjukan jarumnya tidak keliru.
Caranya adalah merubah nilai pada kolom Tampilan menjadi 50.
7. Jarumnya ngaco nih !
Sekarang rubah Angle of First Slicenya menjadi 230° yang terdapat pada Series Option
Nah asik nih, udah jadi Speedometernya!
Jika penunjukan jarum masih ngaco, rubahlah nilai pada Angle of First Slice :D
DISPLAY DIGITAL
Supaya lebih eye cathing, perlu nih sebuah Display Digital!
Caranya :
1. Masukan sebuah Rounded Rectangle Shape.
2. Ubahlah warnanya sesuai kecintaan kesukaan ~
3. Hubungkanlah Rounded Rectangle Shape dengan nilai yang ada pada kolom Tampilan.
Beres deh, sekarang Speedometer siap dipake
Hati-hati jangan terlalu ngebut!
Nanti di tilang HAHA #apasih
Thanks udh sharing, keren..
ReplyDeleteTerimakasih sudah berkunjung
DeleteMau bertanya, Sy masih belum paham cara munculkan angka 0-100 nya. Mohon bantuannya terima kasih
ReplyDeleteThks Banget For Sharing ya
ReplyDeletecakep bro.. thank you
ReplyDelete